Tamu Capai 100 Persen, Bar pada PIK Disegel
AWAK pemburu Covid-19 Polda Metro Hebat bersama TNI dan Satpol PP kembali merazia sejumlah restoran serta kafe di wilayah Jakarta. Hasilnya, Boca Rica Bar di Jakarta Selatan dan Vote Bar di Jakarta Utara disegel aparat kausa melanggar aturan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Dari pantauan Media Indonesia, kedua cafe melanggar ketentuan jam operasional dan kapasitas pengunjung.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, menegaskan bahwa di Vote Kantin terjadi pelanggaran jumlah kapasitas diatas 50 persen. Bahkan kapasitas bar yang memiliki 3 lantai tersebut penuh hingga 100 persen.
“Ada pengingkaran protokol kesehatan yang cukup berat di Vote di mana total kapasitas melebihi daripada yang tersedia sesuai dengan ketentuan, ” cakap Mukti Juharsa saat meninjau Vote Bar di PIK, Jakarta Utara, Minggu (20/12).
Berbeda dengan mengamuk lain, lokasi Vote Bar berkamuflase lantaran berada di lantai 3 gedung. Sementara di lantai baru dan dua tidak ada kesibukan mencolok. Bahkan, beberapa pengunjung tengah bersiap untuk meninggalkan lokasi. Memasukin lantai tiga, suasana Vote Kantin berubah. Padatnya pengunjung bahkan menghasilkan Mukti memilih untuk memeriksa segenap pengunjung lantai tiga.
Dari pantauan Jalan Indonesia, mayoritas pengunjung terlihat tidak menggunakan masker dan mengabaikan petunjuk menjaga jarak.
“Di bawah emang tertib di lantai dua tertib. Akan tetapi di lantai tiga tidak sopan, ada macam tempat DJ atau diskotek. Itu sudah melanggar susunan dan jumlahnya melebihi kapasitas yang ada, ” papar Mukti.
membaca juga: Langgar Prokes, Boca Rica Ditutup Sementara
Dari pemeriksaan terhadap 43 pengunjung, satu orang dinyatakan positif benzo. Sebelumnya, Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya beserta jajaran juga mengarah Boca Rica Tapas Bar & Lounge yang bertempat di Crowne Plaza, Semanggi, Jakarta. Di sana, tim mendapati pelanggaran protokol kesehatan tubuh terkait jam operasional yang melewati batas pukul 21: 00 WIB.
Tak hanya itu, dari pantuan Media Indonesia, banyak tamu yang muncul tak menggunakan masker. Selain tersebut, tim juga menemukan satu pengunjung yang positif benzo saat dilakukan tes urine. (OL-3)