Okonjo-Iweala Berpeluang Jadi Perempuan Pertama dengan Pimpin WTO
PEMIMPIN Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya untuk Ngozi Okonjo-Iweala untuk memimpin Organisasi Perdagangan Negeri (WTO), membuka jalan bagi masyarakat Nigeria itu untuk menjadi rani dan warga Afrika pertama yang memimpin organisasi itu.
Langkah Biden tersebut berlawanan dengan yang diambil pendahulunya, Donald Trump, yang melumpuhkan pola itu dan menolak pencalonan bekas Menteri Keuangan Nigeria itu walaupun dia mendapat dukungan dari negeri2 lain.
Kementerian Perdagangan AS, dalam sebuah pernyataan resmi, menyebut pengetahuan ekonomi dan diplomasi Okonjo-Iweala menjadi penyebab AS memberikan dukungan.
Baca pula: WHO Imbau Kongsi Vaksin Saling Bantu Tngkatkan Penerapan
Departemen Perdagangan AS menambahkan dukungan tersebut juga diberikan setelah Menteri Perdangan Korea Selatan (Korsel) Yoo Myung-hee, yang didukung Trump, membatalkan pencalonan dirinya.
Yoo, setelah berkonsultasi dengan GANDAR, memutuskan untuk membatalkan pencalonan dirinya.
Metode penunjukkan pengganti Roberto Azevedo, dengan mengundurkan diri sebagai pemimpin WTO, Agustus lalu, telah deadlocked selama berbulan-bulan.
Sejumlah perwakilan kunci WTO menjagokan Okonjo-Iweala sebagai pemimpin WTO. Namun, tanpa dukungan AS, proses pemilihan tidak bisa berjalan. (AFP/OL-1)