Ancelotti Yakin Gbamin akan Bersinar

CARLO Ancelotti optimistis membawa Jean-Philippe Gbamin bisa bertambah berkontribusi bagi Everton ketika ia bisa memulihkan diri dari cederanya.
Gbamin baru kembali merumput awal bulan ini saat Everton diimbangi Crystal Palace 1-1 jadi pemain pengganti, setelah menyisih hampir setahun lamanya sebab cedera achilles .
Sayangnya, pekan lalu Gbamin kembali mengalami masalah di sesi latihan ketika menderita cedera ligamen medial collateral di lututnya, membuat gelandang asal Miring Gading itu absen dalam laga kontra Brighton & Hove Albion akhir pasar kemarin.
Sedikit kabar jalan bagi Everton adalah buatan pemindaian menyatakan gelandang berusia 25 tahun itu tak perlu menjalani operasi berasaskan cedera lututnya, tetapi Gbamin masih belum diketahui harus menepi berapa lama sedang.
Gbamin setidaknya dipastikan tidak akan bisa ambil arah saat Everton menjamu Tottenham Hotspur dalam laga pasar ke-32 Liga Inggris di Goodison Park, Jumat periode setempat (Sabtu WIB) kelak.
“Ia pemain kuat yang berkarakter. Ia bisa mengatasi cederanya musim lalu dan awal musim ini, ” kata Ancelotti dilansir laman resmi Everton, Kamis (15/4).
“Karakternya sangat kuat serta akan semakin kuat sesudah situasi tidak menguntungkan tersebut. Ini akan membantu kariernya, ” ujarnya menambahkan.
Dalam luar cedera yang membekap Gbamin, Ancelotti ingin Everton berkonsentrasi untuk laga kontra Tottenham demi menjaga jalan mereka dalam perburuan kepala tiket kompetisi Eropa musim depan.
Selain Gbamin, Dominic Calvert-Lewin juga absen karena cedera, tetapi Everton mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya Allan, Andre Gomes, Jordan Pickford dan penyerang Joshua King.
“Dengan Josh balik, kami punya opsi dalam lini depan. Absennya Dominic sangat berpengaruh, tetapi dengan opsi yang ada ana bisa tampil baik tanpanya dalam beberapa pertandingan final, ” kata Ancelotti.
“Kami kehilangan poin dalam beberapa pertandingan terakhir dan tetap meraih hasil optimal melawan Tottenham.
“Ini penting, sama dengan semua sisa delapan pertandingan kami musim ini, sebab kami harus menghadapi para pesaing yang berebut gaya kualifikasi Eropa.
“Kami harus menunggu hingga akhir musim untuk menilai capaian kami. Akan menjadi musim yang fantastis jika kami mampu mencapai kualifikasi Eropa, ” pungkas mantan pelatih AC Milan itu. (OL-8)