Menjelang Ramadan, Lokasi Wisata di Aceh Ramai Pengunjung

MENJELANG Ramadan, berbagai lokasi wisata di kawasan Provinsi Aceh ramai pengunjung. Mereka yaitu wisawan lokal yang mau menikmati keindahan alam pada pekan terakhir menjelang Bukan Suci.
Amatan Media Indonesia , tiga hari terakhir sejak Jumat (2/4) hingga Minggu (4/4) warga ramai-ramai mengunjungi wadah wisata bersejarah, lokasi wasiat atau bekas tsunami, pegunungan dataran tinggi, dan desa sungai.
Di Banda Aceh, misalnya, rombongan anak madrasah SD hingga SMA banyak mengunjungi Museum Tsunami, kapal apung bekas tsunami, tepi pantai Lhoknga, dan Langgar Raya Baiturrahmah. Ada serupa yang mengunjungi lokasi wisata pemandian Kuta Malaka serta Taman Rusa Janthoe Kabupaten Aceh Besar.
Adapun dalam Kabupaten Pidie, warga berduyun-duyun memadati hulu Sungai Geunie Kecamatan Tangse, Pantai Mantak Tari Kecamatan Simpang Tiga, pesisir Selat Malaka Pantsi Pasi Rawa, dan Pantai Pelangi depan Pendopo Sigli ibu kota Kabupaten Pidie. Sedangkan di Aceh Utara pengunjung berziarah ke Rumah Pahlawan Nasional Cut Meutia di Desa Mesjid Pirak Kecamatan Matangkuli.
“Ini buat menghibur murid saat liburan dan menjelang bulan puasa sekaligus memperkenalkan mereka terhadap kedahsyatan bencana tsunami dengan pernah meluluhlantakkan pesisir Besar Hindia dan Selat Malaka di sepanjang pesisir Aceh, ” tutur Rosnadi, Kepala SD Desa Neulop Reubee Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, yang baru saja membawa murid-muridnya ke Museum Tsunami di Banda Aceh. (OL-14)