Siaran Sejarah Lotere Aku
Pengalaman saya memilih2x angka-angka dalam lotre cukup bervariasi. Beberapa kali, itu mudah dan saya beroperasi memilih nomor nun menang.
Saya sudah menemukan situasi pada mana saya & keluarga saya telah melakukan perjalanan dan pemenangnya berhasil bertekun. Situasi ini luar biasa menyenangkan dan amat menghangatkan hati. Akan tetapi, ada kalanya keberuntungan saya tidak sebaik itu.
Selama periode waktu saya permainan lotere, saya ketemuan[cak] dengan seorang perempuan bernama “Maya” dari “Cinta. Wanita itu telah menghadiri seminar oleh” Model Lotto “.
Model itu dibuat oleh seorang pengusaha lotere Amerika bernama Allen Dunne. Dia mengajari hamba dan keluarga aku, bagaimana cara memilih2x nomor pemenang. Setelah mendengar semua hal indah tentang “Model Lotto” ini, kami mulai menghabiskan lebih banyak waktu guna mempelajari sistem baru ini.
Pada tatkala saya berusia 23 tahun, kami sudah biasa menggunakan sistemnya serta saya melakukannya dengan sangat baik. Tetapi selama tahun-tahun berikutnya saya harus mengikutkan lebih banyak duit dan waktu guna mencari tahu apakah sistem ini benar-benar berfungsi atau tidak.
Bagaimana jika aku telah berinvestasi demikian banyak dalam bentuk ini dan saya tidak dapat menggunakannya dengan sukses dan tidak berhasil sebagai besar? Keluaran sgp tersebut akan memengaruhi hamba dan keluarga aku?
Saya juga ingin tahu apakah hamba bisa melacak seluruh angka yang aku pilih sehingga saya bisa melihat ke belakang dan melihat apa-apa yang terjadi. Itu adalah banyak stres dan kegelisahan & itu memakan korban pada saya.
Nah, inilah kisah hamba tentang bagaimana hamba belajar menghadapi perasaan-perasaan ini, perasaan-perasaan yang tidak terhindarkan dan visibel bersama dengan membela lotre. Saya mencoba mengatur kemenangan saya tetapi saya rusak.
Pertama kali saya menang adalah begitu saya berusia 19 tahun. Saya merekam tiket dan melihatnya bertanya-tanya apakah saya akan menang / tidak. Namun, ketika saya membalikkan tiket saya melihat kalau katanya “Y”.
Aku memasukkan tiket itu ke saku saya dan kemudian pergi ke pacar saya dan berkata, “Saya kehilangan kesempatan. Itu adalah kesempatan kedua saya. “
Waktu ini, di tahun ke-3 saya bermain lotere, saya sampai tambatan hati saya dan bertanya apakah saya kudu berhenti. Dia mengatakan kepada saya bahwa ini adalah waktu saya dan dia akan memastikan bahwa saya berhasil pada tahun-tahun mendatang serta bahwa saya bakal mendapatkan kesempatan beda.
Kemudian, kami berdua melihat tanggalnya serta berkata, “Ini teknik saya lagi. ” Jadi, ini ialah kisah tentang bagaimana saya bisa memelihara kewarasan saya dan belajar mengendalikan emosi saya ketika saya tidak menang.