Skip to content
Poker Lumini
Poker Lumini

Betting Online, Data HK, Keluaran HK, Data SGP, Pengeluaran SGP

  • Home
  • Privacy Policy
  • About
  • Contact
  • News

Weekend

By Jesse Lewis Posted on May 2, 2021 Category :
  • News

MAK Yong adalah kecil tradisi Melayu yang mengumpulkan unsur tari dan musik (disertai nyanyian pelakonnya), dan tutur cerita. Kesenian ini dimulai dengan ritus sakral yang disebut upacara ‘buka tanah’ dan diakhiri secara ritual serupa.

Mak Yong konon berasal dari Nara Yala, daerah Patani (saat ini masuk wilayah Thailand Selatan). Dari sana, keindahan itu kemudian menyebar ke Kelantan (Malaysia) sekitar 200 tahun yang lalu. Sejak Kelantan, Mak Yong lantas masuk Singapura, kemudian menyeberang ke Riau, Indonesia. Lakon Mak Yong di Indonesia menarik untuk ditelaah & dipelajari sebagai warisan budaya tak benda yang menunjukkan keterkaitan budaya Melayu di tiga negara berbeda.

Penuh kisah disampaikan mengenai asal dan makna Mak Yong, dari kisah yang sifatnya sakral, dongeng, hingga ke pemaparan akademis dari para ahli. Jeanne Cuisinier dalam Dances Magiques de Kelantan (1931), misalnya, mengartikan Mak Yong sebagai roh leluhur (Mo Yang ‘nenek’ serta Po Yang ‘datuk’). Menurutnya, Mak Yong berasal dari Main Puteri, yaitu sejenis upacara pengobatan yang dilakukan dengan iringan tarian & nyanyian. Adapun Walter William Skeat dalam Malay Magic Being: An Introduction to the Folklore and Popular Religion of the Malay Peninsula (1967) berpendapat, Mak Yong berasal dari sebutan Mak Hiang yang berguna roh ibu atau arwah padi.

Ada pula sejarah lain yang menarik & berbau mistis. Konon seseorang yang bernama Awang Pelopor, yang kemudian dikenal jadi pendiri Mak Yong Bintan, berjalan-jalan ke Kelantan. Ia menyaksikan sekelompok orang, bukan seperti manusia biasa, menari dan bernyanyi. Suaranya terdengar seperti bunyi ‘yong de de’. Awang kemudian menamai pertunjukan itu sebagai Mak Yong, dan mengajarkan apa yang telah ia menentang. Seorang muridnya ialah Mak Ungu, perempuan yang kemudian menjadi ibu angkat Tuk Atan, salah seorang pakar Mak Yong di Bintan.

Tuk Atan terlahir dengan nama Tengku Muhammad Atan Rahman, dilahirkan di Singapura pada 1931 dari bagian Tengku Rahman dan Pokok Sabariah. Ketika pecah perang pada 1942—1945, saat Singapura ditaklukkan Jepang, Tuk Atan bersama Mak Ungu membuang negeri itu dan terdampar di Mantang Arang, tanah kecil di wilayah Mantang, Bintan Timur. Mak Ungu mengajarkan Mak Yong pada Tuk Atan dan beberapa diantara kita lain, seperti Mak Wet, Pak Khalid, dan Pak Basir, yang kemudian lumrah sebagai generasi kedua pemain Mak Yong di Kepulauan Riau.

Setelah Mak Ungu meninggal di awal 60-an, para tokoh Mak Yong berpencaran meninggalkan Mantang Arang. Mak Wet yang lumrah sebagai primadona (sebagai penari maupun tokoh utama Mak Yong) pindah ke Tembeling, Bintan Timur. Tuk Atan, sang maestro Mak Yong, menetap di Kampung Keke, Kijang, Bintan Timur, maka wafat pada 2003. Bungkus Basri pindah ke Pulau Panjang, Batam dan membentuk sanggar seni Melayu. Susunan Pak Khalid yang berdiam di Mantang Arang.
Meskipun telah terbentuk bervariasi kelompok di daerah dengan berbeda-beda, Mak Yong di Indonesia yang berasal dari Kelantan tetap dikenal yang dari Mantang Arang. Saat ini semua maestro Mak Yong generasi ke-2 tersebut sudah pupus atau meninggal.

Pewarisan Mak Yong Kampung Keke dilanjutkan oleh anak Tuk Atan, Tengku Satar. Ia mendirikan Sanggar Warisan, melanjutkan pentas Mak Yong dalam berbagai model, bergantung pada permintaan seperti pendamping acara kabupaten dan pendamping sajian makan malam para peserta kunjungan wisata Bintan. Kelompok ini sudah kaum kali pentas serta dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan teknologi, termasuk pentas dengan virtual pada November 2019.

Sakral

Ibu Yong bersifat sakral sebab pada setiap pertunjukannya diawali dan diakhiri dengan ritual ‘buka tanah’ dan ‘tutup tanah’ yang dilakukan oleh seorang bomoh, orang yang khusus memiliki keahlian dalam bidang supranatural. Para pemain, termasuk di dalamnya para pemusik dan penari, diberi air dan mantra yang dipercaya dapat membuat itu bermain dengan baik. Seluruh peralatan yang dipakai pada pementasan juga diberi ilmu. Secara khusus, pemeran utama, topeng, dan peralatan irama berupa gendang dan rebab diberi lagi mantra dan jimat lain.

Pada upacara buka tanah, bomoh meminta izin dan minta maaf kepada para leluhur. Selama upacara ini berlangsung, tak boleh ada seorang biar yang melintas di ajaran arena pertunjukan karena dikhawatirkan mengganggu ‘yang tidak kelihatan’. Setelah upacara ini jadi, lagu Menghadap Rebab secara tari Ular Sawah dipertunjukkan. Kemudian cerita Mak Yong dimulai dengan lagu pembukaannya, Betabik. Cerita ditampilkan melalui dialog para tokoh & lagu-lagu yang dinyanyikan secara iringan musik dan tarian. Pada akhir pertunjukan, paranormal akan menutupnya dengan upacara ritual yang biasa disebut upacara ‘tutup panggung’.

Dalam masa jayanya sekitar tarikh 1950-an, pertunjukan Mak Yong bisa berlangsung selama tiga malam. Namun, di kala kini belum pernah ada pertunjukan lebih dari 3 jam. Pada umumnya pertunjuk­an dimulai setelah isya datang sekitar pukul 11 malam. Tidak ada panggung. Para-para pemain duduk di bawah beralas tikar. Pemain yang harus memerankan seorang tipu atau harus menari hendak berdiri dan masuk ke arena pementasan.

Pemain Ibu Yong berjumlah sekitar 20 orang. Beberapa pemain dengan berperan sebagai awang, inang, dan tokoh lain laksana jin, dan Betara Kiai dalam Mak Yong Riau, memakai topeng seperti halnya Mak Yong di Patani. Pendukung lain yang penting ialah pemusik, dengan logistik rebab, gendang penganak, gendang pengibu, dua tawak-tawak/gong, perut mong-mong, gedombak (kendang bermuka satu yang terdiri daripada penganak dan pengibu), canang, dan serunai.

Repertoar Ibu Yong terdiri atas sekitar 12 cerita yang dimulai dengan cerita Dewa Bujang atau yang di Nusantara dikenal dengan nama Megat Muda. Ada cerita istimewa yang hanya ada di Indonesia, yaitu cerita Wak Perambun yang biasa dipentaskan, dan cerita Badruzzaman dengan hanya ada dalam tulisan tapi belum pernah dipentaskan. Kedua cerita di Indonesia tersebut tidak dikenal dalam Kelantan dan di wilayah lain di Malaysia.

Rencana Wak Perambun dikenal dalam daerah Patani sebagai cerita dari Menora. Walter Skeat menyebutnya Pran Bun. Cerita Wak Perambun atau Ayah Perak Saiton berkisah mengenai Raja Perak Saiton dengan berusaha memenuhi permintaan permasurinya, Putri Nang Hanum, yang sedang hamil. Wak Prambun, pemburu istana, diperintahkan buat mencarikan rusa putih sulung dari ayah sulung dan bunda yang sulung dibanding hutan rimba yang sulung pula.

Wak Prambun tak berhasil mencarikan permintaan itu. Alih-alih seekor rusa, ia mendapatkan seorang putri jelita bernama Putri Nangnora. Kala putri kayangan ini padahal mandi di hutan bersama saudara-saudaranya, baju pelayangnya diambil oleh Wak Perambun jadi ia tidak dapat lelap kembali ke khayangan. Putri Nangnora diangkat anak oleh Wak Perambun. Ketika Kepala mendengar hal ini, dia mengambil Putri Nangnora untuk dijadikan istri. Permaisuri kembali ke rumah orangtuanya. Sebab tidak ikhlas putri mau dijadikan istri Raja, Wak Prembun mengembalikan baju pelayangnya agar ia dapat kembali ke kayangan. Cerita sudah dengan adegan Permaisuri kembali ke istana. (M-4)

TENTANG PENULIS

Pudentia MPSS

Pendidik dan peneliti di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Menamatkan S-1 bidang sastra modern di Fakultas Tulisan UI pada 1982; Magister sastra di Fakultas Pascasarjana UI, dan Doktoral Agenda Sandwich UI dengan Universitas Leiden serta Universitas California, Berkeley. Ia kini menjabat Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), juga Ketua Lembaga Strategi Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat dan Amdal Budaya FIB UI.

Jesse Lewis

Recent Posts

  • Slots Empire Game Slot Online
  • Choosing a Lottery Website Template
  • The Lottery Mind
  • Bagaimana Rencana Pemasaran Luar biasa Penting untuk Pada setiap Perusahaan Slot On line
  • Tingkatkan Komputer Lama Buat Menjalankan Windows tujuh Dengan Menggunakan Slot PCI Standar

Link Keren

Keluaran HK
Data HK

Game Slot

Data HK
permainan slot gacor
Poker Lumini

Betting Online, Data HK, Keluaran HK, Data SGP, Pengeluaran SGP

Bookmarks

  • Data HK Informasi HK Pools 0
  • Data SGP Informasi Paito SGP 0
  • Keluaran HK Informasi HK Prize 0
  • Keluaran SGP Informasi SGP Prize 0
  • Pengeluaran HK Informasi Hongkong Pools 0
  • Pengeluaran SGP Informasi Singapore Prize 0
  • Result HK Informasi Paito HK 0
  • Result SGP Informasi Singaporepools 0
  • Togel Hongkong Informasi Live Draw Lottery 0
  • Togel Singapore Informasi Lotto Lottery 0

COPYRIGHT © 2022 - Poker Lumini // Designed By - ZeeTheme